Aplikasi Yang Bisa Bikin Baterai HP Cepat Habis

Sejak kemunculan smartphone, orang sudah mulai beralih dari feature phone yang biasa digunakan sehari-hari. Selain lebih bertenaga, ponsel cerdas menawarkan lebih banyak fitur yang jelas tidak dapat diikuti oleh ponsel berfitur. Terutama soal koneksi internet, proses multitasking, hingga urusan multimedia. Smartphone juga diunggulkan dengan penggunaan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dimana aplikasi tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Tentu tidak ada yang sempurna di dunia ini, bahkan untuk smartphone sekalipun. Meski penuh dengan segudang fitur canggih, smartphone tetap memiliki kelemahan pada daya tahan baterainya. Hampir semua model smartphone, baik flagship maupun entry class, mengalami masalah ini. Ponsel ini hanya bertahan selama 7 hingga 8 jam.

Bandingkan dengan feature phone seperti Nokia yang baterainya bisa bertahan berhari-hari bahkan seminggu. Maka kini muncul ungkapan “tidak bisa hidup tanpa colokan listrik”, mengingat smartphone harus rajin diisi ulang agar bisa digunakan seharian penuh.

Aplikasi Yang Bisa Bikin Baterai HP Cepat Habis

Selain penggunaan secara simultan, ternyata beberapa aplikasi menjadi dalang pemborosan penggunaan baterai smartphone, terutama yang berbasis Android. Aplikasi tersebut memiliki kapasitas memori yang besar yang akan membuat smartphone bekerja lebih keras. Berikut 4 aplikasi yang boros baterai smartphone Android Anda.

Facebook

Berada di urutan kedua, aplikasi media sosial terpopuler ini justru menghabiskan daya baterai smartphone Android yang Anda gunakan. Facebook memiliki banyak fitur dan semuanya berjalan bersama, yang membuat pengerjaan ponsel semakin sulit. Belum lagi dengan berbagai notifikasi yang tersinkronisasi seperti pertemanan, sekedar notifikasi, dan lain sebagainya. Memang notifikasi bisa diaktifkan, tapi banyak yang menyarankan buka Facebook lewat browser ketimbang menggunakan aplikasi, karena terbukti lebih hemat baterai. Tampilannya tidak berbeda jauh antar aplikasi atau saat dibuka lewat browser.

Google Maps

Aplikasi berbasis peta seperti Google Maps jelas membuang-buang daya baterai. Selain menggunakan data plan (yang juga berperan dalam pemborosan baterai), aplikasi peta juga menggunakan fitur lokasi atau GPS (Global Positioning System) yang paling haus resource. Saat diaktifkan, fitur ini akan terus mencari posisi, misalnya saat menuju ke lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Google Maps juga akan terus mengupdate data dengan mendownloadnya. Tak heran jika aplikasi jenis ini juga menghabiskan baterai smartphone Anda dengan cepat.

Email

Bagi pekerja, email sangat penting untuk mendukung aktivitas pekerjaan sehari-hari. Terkadang mereka memiliki beberapa email sekaligus sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Namun aplikasi email juga menguras baterai ponsel. Aktivasi fitur sinkronisasi secara otomatis menjaga proses pemeriksaan inbox tetap berjalan karena dilakukan secara rutin. Layaknya Facebook, disarankan untuk menonaktifkan fitur sinkronisasi, karena pengecekan inbox bisa dilakukan secara manual.

Game Online atau Game 3D

Bermain game, dalam bentuk apa pun, sangat menguras baterai. Apa lagi yang harus dilakukan secara online dengan tampilan 3D. Asyiknya memainkan game berkualitas seperti ini, karena memang menciptakan sensasi tersendiri. Tapi baterainya adalah korbannya. Proses latar belakang yang terus-menerus dan sektor grafik yang terus bekerja jelas menguras ponsel. Maka tidak heran jika para gamer biasanya tidak bisa lepas dari colokan ketika bermain melalui smartphone mereka.

Baca juga: Cara Kalibrasi Baterai Xiaomi

Penutup

Itulah pembahasan mengenai aplikasi yang membuat baterai smartphone Android bisa terkuras. Semoga bermanfaat