Mengenal apa itu Ultra Capasitor atau Super Capasitor dan penerapannya
Apa itu Ultra/Super Capasitor?
Ultra capacitor sebenarnya adalah kapasitor dengan kapasitas (Farad) yang besar. Ultra Capasitor paling cocok digunakan pada situasi di mana banyak daya dibutuhkan tapi dalam rentang waktu yang singkat. Dalam hal mobil listrik, ini berarti ultra capasitor akan memiliki keunggulan dibandingkan baterai ketika kendaraan membutuhkan lonjakan energi yang besar, seperti saat akselerasi (starter).
Sebenarnya, inilah yang telah dilakukan oleh Toyota dengan mobil konsep Yaris Hybrid-R, yang menggunakan super kapasitor untuk digunakan selama mobil ber-akselerasi.
PSA Peugeot Citroen juga mulai menggunakan ultracapacitors sebagai bagian dari sistem penghemat bahan bakar start-stop. Ini supaya akselerasi awal yang jauh lebih cepat.
Sistem i-ELOOP dari Mazda juga menggunakan ultracapacitors untuk menyimpan energi selama perlambatan. Daya yang tersimpan kemudian digunakan kembali untuk sistem stop-start engine.
Superkapasitor juga digunakan untuk mengisi daya secara cepat pada pasokan listrik pada bus hibrid saat beralih dari halte ke halte.
Ketika energi hybrid digunakan semata-mata untuk kinerja, masalah seperti jangkauan jarak dan biaya tidak lagi begitu penting, dan beberapa produsen kelas atas seperti Lamborghini juga mulai memasukkan e-motor bertenaga supercapacitor dalam mobil hibrida mereka.
Namun untuk saat ini, ultracapacitors bukan menjadi pengganti baterai pada kendaraan listrik. Baterai Li-ion kemungkinan yang akan menjadi catu daya untuk mobil listrik untuk waktu dekat.
Baca juga: Cara Memperbaharui Google Play Service
Bisa jadi ultracapacitors akan digunakan sebagai sistem regenerasi daya selama proses perlambatan. Daya yang tersimpan ini kemudian dapat digunakan selama saat penggantian baterai berlangsung, sehingga mobil tidak kehilangan catu daya.
Bisakah Ultracapacitor Mengganti Baterai di Kendaraan Listrik Masa Depan?
Ultra capasitor akan mengisi daya jauh lebih cepat daripada baterai. Tetapi, semua ultracapacitor saat ini masih tidak dapat menyimpan energi sebanyak baterai standar. Artinya ultracapasitor lebih cepat habis daripada baterai.
Di masa depan, diharapkan supercapacitor akan dikembangkan untuk menyimpan lebih banyak energi daripada baterai Li-Ion sambil mempertahankan kemampuan untuk melepaskan energinya hingga 10 kali lebih cepat, artinya mobil dapat sepenuhnya ditenagai oleh supercapacitor.
Setelah satu kali pengisian penuh, mobil ini harus dapat berjalan hingga 500 km, mirip dengan mobil bertenaga bensin dan lebih dari dua kali lipat batas dari mobil listrik yang ada saat.
Ini akan menjadi teknologi yang menarik di masa depan. Kita tunggu saja.
No comments for "Mengenal apa itu Ultra Capasitor atau Super Capasitor dan penerapannya"
Post a Comment